Jumat, 05 November 2010

HUNTING in Umbulan - Winongan Pasuruan

Salam Fotografer
Hai teman2 seprofesi dan penghobi foto
Ajakan Hunting dengan tema "Landscape & Sexy the Water"
hari Rabu, 10 Nopember 2010 jam 08.00 - selesai
biaya Rp 25.000,- untuk makan dan model
harap daftar terlebih dahulu karena tdk merima pembayaran on the spot (pembayaran di lokasi)
konfirmasi ke panitia :
1. Zainuri 0343-779 6209
2. Agus Taufiq 0343-778 2344
3. Reesha 085649682775/081515150345

Daftar Peserta :
1. zainuri
2. Agus taufiq
3. Reesha
4. Aminuddin
5. RK Ro'uf
6. M imron
7. M Munir
8. Heru Kartiko
9. Rifqi
10. Dedy setiawan
11. andre
12. daud kwist
13. nizar
14. matahari senja
15.

HUNTING in Jelakrejo - Blandongan

sabtu, 30 Oktober 2010 jam 15.00 - 19.00 dilanjutkan pembahasan di warung Kampoeng Padi Tembokrejo

Senin, 06 September 2010

Senin, 09 Agustus 2010

WOSKHSOP FOTO MODEL

Tgl 7 Agustus 2010, arek2 perfopas melakukan pelatihan fotografi. Sebagai mentor dalam acara ini adalah Imam Sy, seorang fotografer muda dari sidoarjo.

Rabu, 28 Juli 2010

WORKSHOP PHOTOGRAPHY

Pendaftaran paling akhir 6 Agustus 2010
pendaftaran bisa langsung ke STUDIO FOTO HALIL 1 kebon mangga 4 pasuruan 0343 412553/7796209
atau korwil yang telah ditunjuk sbb:
barat pak yunus 081330607531
timur H Abbas 0343 6235444
selatan A Mujib 0343 7780052
tengah M Sujai 0343 7763833

Senin, 26 Juli 2010

PICTURE TALK Splash and Flash 2010 at Safari Water World and Dolphin Bay

PICTURE TALK
Splash and Flash 2010 at Safari Water World and Dolphin Bay

JADWAL CLINIC PHOTOGRAPHY
Taman Safari Indonesia II, Prigen – Pasuruan
7 – 8 Agustus 2010

Day 1

07:15
Pemberangkatan BUS TSI II dari sebelah Terminal Pandaan.

08:00-09:00
Registrasi – tea & coffee

09:00-09:15
Pembukaan – oleh Direktur TSI

09:15-10:00
Pengarahan Direktur TSI
“Edukasi konservasi di tempat rekreasi” + Q/A

10:00-11:30
Presentasi & Q/A: Yuyung Abdi (Fotografer Jawa Pos)
Underwater Photography: “Cahaya dan efek medium air terhadap subjek foto”.

11:30-12:00
Presentasi Canon Datascrip: Christianto Hermawan
“Memaksimalkan fitur-fitur pada kamera”.

12.00-13.00
Istirahat – makan siang

13:00-14:30
Presentasi & Q/A: Arbain Rambey (Fotografer KOMPAS)
“Underwater Photography Sederhana”

14:30-16:00
Presentasi & Q/A: Kenvin Pinardy (Fotografer Prewed & Model)
“Tehnik Underwater Photography”

16:00-18:00
Pemotretan di area Safari Water World*

18:00-21:30
Makan malam di Captain Kroc’s Restaurant dan diskusi proses pemotretan

21:30
Pemberangkatan BUS dari Captain Kroc’s Restaurant ke lokasi Banteng Camp



Day 2

04:30
Pemberangkatan BUS penjemputan dari lokasi Banteng Camp

05:00-07:00
Pemotretan di kawasan lokasi Satwa

07:00-08:00
Registrasi & makan pagi di Banteng Camp

08:00-12:00
Pemotretan underwater di kawasan Dolphin Bay

12:00-12:30
Makan siang di Captain Kroc’s Restaurant

12:30-13:30
Pemotretan di kawasan Safari Water World bersama Rama (Harimau Putih)

13:30-14:00
Nonton pertunjukan Harimau Sumatera

14:00-15:00
Penyerahan foto & penilaian

15:00-16:00
Pengumuman pemenang
Pembagian hadiah dan penutupan oleh GM TSI II & Canon

Speaker:
1. Yuyung Abdi (Fotografer Jawa Pos)
2. Arbain Rambey (Fotografer Kompas)
3. Kenvin Pinardy (Fotografer Prewed & Model)

Satwa:
1. Crocodile
2. Kelelawar
3. Bubble & Flipper (Lumba-lumba)
4. Rama (Harimau Putih)
5. Gajah

30 Wartawan:
• 4 wartawan - Jakarta
• 6 wartawan - Jawa Tengah
• 20 wartawan - Jawa Timur

Juara 1
1 unit Canon DSLR EOS 1000D with Lens EF-S 18-55mm IS

Juara 2
1 unit Canon Digital Camera PowerShot S90

Juara 3
1 unit Canon Digital Camera PowerShot SX210

Harapan 1,2,3
Canon Compact Photo Printer SELPHY CP780 + KP 1018P

Biaya:
Umum Rp 550.000
sudah termasuk 4 x makan, snack & coffe break, penginapan, souvenir
(polo shirt + topi rimba).

Rp 475.000
khusus untuk anggota Klub Fotografi Datascrip dan EOS Community
Pendaftaran anggota EOS Community melalui Sentra Digital Surabaya 031-8432166

Pendaftaran anggota KFD melalui email ke: kfd@datascrip.co.id

Workshop ini dihadiri 30 wartawan dari berbagai surat kabar nasional.
Hasil foto peserta akan langsung dipilih oleh para juri di hari
terakhir, foto-foto pemenang akan mendapatkan hadiah dan hasil
karyanya akan dipublikasikan di berbagai surat kabar nasional.

Peserta terbatas 100 orang.

Pendaftaran: (0343) 7735000, Hengky: 031-71454006, 081331634329, 085790858353

untuk keterangan lebih lanjut poster dsbnya klik:www.tamansafari2.com

Rabu, 23 Juni 2010

Tips merawat kamera DSLR

Ketika kamera SLR analog pertama saya tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, baru saya sadar kalau saya sudah tidak melakukan perawatan yang seharusnya dilakukan pada sebuah kamera. Tidak seperti ketika masih baru, setiap hari pasti dilap sampai mengkilap. Tapi ketika kesibukan dan pekerjaan sehari-hari sudah menyita waktu, maka perawatan rutinpun terabaikan.

Tips perawatan kamera di bawah ini tidak hanya berlaku pada kamera DSLR, tapi dapat diaplikasikan pada semua jenis kamera :

1 . Merawat bodi kamera.
Bersihkan bagian luar bodi kamera dengan kain yang lembut, gunakan blower untuk menyingkirkan debu yang menempel di sudut-sudut. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakan blower, lalu blower brush untuk kotoran yang membandel, me-lock up mirror ke atas jika ingin memblower bagian sensor. Saya tidak merekomendasikan anda untuk membersihkan sendiri jika ada kotoran yang membandel di bagian sensor kamera karena sensor adalah bagian yang sangat sensitif.

2. Merawat lensa.
Jangan menyentuh bagian optis lensa dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunakan blower terlebih dahulu, lalu lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel.

3. Merawat batere.
Jangan mencharge batere secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepaskan batere dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai batere original.

4 . Merawat kartu memori.
Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu, terpapar benda bermedan magnet dan memperpanjang umur kartu memori.

5 . Penyimpanan kamera.
Jika memiliki dana lebih dapat dipertimbangkan untuk memiliki drybox yang menggunakan alat pengatur kelembaban sebagai tempat penyimpanan kamera atau cara hemat seperti saya, simpan kamera di dalam plastik ber-clip yang diberi silica gel, simpan di tempat kering dan jauhi benda-benda bermagnet.

Dengan cara seperti ini mudah-mudahan peralatan fotografi anda bisa lebih awet dan berumur panjang.

Senin, 21 Juni 2010

KREDIT KAMERA NIKON D 3000 MURAH

Khusus Anggota PERFOPAS di beri fasilitas kredit kamera digital Nikon D 3000. Dengan DP.2000.000 dan cicilan 6 x 385.000.  "itu kalau kredit" kalau cash  cuma 4.000.000.   Mau...? hub. Zainuri ketua perfopas.

Jumat, 21 Mei 2010

Tips Memilih Dan Membeli Kamera Digital SLR (DSLR) Untuk Pemula


Tips Memilih Dan Membeli Kamera Digital SLR (DSLR) Untuk Pemula

Posted in Fotografi.
kamera-dslr
Memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) merupakan hal yang gampang2 susah, apalagi untuk pemula yang berkantong pas2n seperti saya. Untuk anda yang berkantong tebal, anda tinggal memilih yang berharga mahal atau kelas high-end, karena di dunia fotografi, harga biasanya ga bo’ong, kalo mahal ya artinya emang bagus. Tapi untuk saya, Harganya yang bisa ngabisin jatah makan dua bulan,  membuat saya berpikir keras untuk memilih salah satu penawaran dari produsen yang semuanya menggiurkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) ini. yuk kita bahas..

Apa Kebutuhan Anda
Ada sangat banyak pilihan di pasaran dengan berbagai macam varian harga dan fitur. sebelum menentukan, pikirkan dulu tujuan anda membeli kamera digital SLR, fitur apa yang penting untuk anda. Anda ingin kesederhanaan sebuah kamera DSLR atau anda tipe fotografer yg ingin mengeksplorasi semua kelebihan yang ditawarkan sebuah kamera SLR.
Perhatikan Ukuran sensor CCD atau CMOS yang digunakan untuk menangkap image. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, namun umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrameAPS-C dan Four-Thirds. Bagi sebagian orang, ukuran sensor (megapiksel) tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah masuk kategori mana sensor2 tersebut.
sensor2-a
Yang membedakan ketiga macam sensor tersebut adalah Crop Factor, gambar diatas menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran sensor, semakin kecil area tangkap layarnya. pada hasil image, terlihat sperti menggunakan focal length (1.5x or 1.6x lebih panjang untuk  APS-C, 2x untuk Four-Thirds).
Bagi sebagian pengguna DLSR pemula, crop factor bukan merupakan hal utama, tapi perlu dipertimbangkan jika anda ingin menggunakan DSLR sebagai pengganti kamera SLR lama anda, dan jika anda sudah memiliki koleksi lensa yang mahal2, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli DSLR Fullframe, karena jika tidak, gambar yg dihasilkan akan berbeda dengan SLR biasa.
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera digital SLR atau DSLR adalah antishake systems. karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yg tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini
speed
Hal berikutnya yg harus diperhatikan dalam membeli kamera digital SLR atau DSLR adalah kecepatan. baik kecepatan fokus ataupun kecepatan memotret. kamera DSLR entry level pun memiliki kecepatan yg lebih baik daripada kamera saku high-end. Semakin mahal semakin meningkat pula kecepatannya. hal ini diperlukan apabila anda sering memotret objek bergerak misal mobil yg sedang melaju atau burung yang sedang terbang.
what
Yang tidak kalah penting adalah ukuran dan berat body kamera, anda yg terbiasa dengan kamera saku tentu akan kagok atau sedikit kesulitan jika langsung menggunakan DSLR Nikon D3 misalnya. sebaiknya dimulai dari yg berukuran compact semacam Nikon D60 atau Canon EOS 400D
Kurang lebih begitulah hal2 yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR atau DSLR untuk pemula. mudah2an bermanfaat

Sabtu, 15 Mei 2010

Foto Berkualitas dengan Ponsel | 10 Tips




Kamera saat ini menjadi fitur yang cukup penting dalam penggunaan ponsel. Kualitas kamera dalam ponsel seringkali menjadi pertimbangan utama pemilihan sebuah produk. Ponsel dengan kamera berkualitas baik biasanya mahal, namun dengan ponsel berkamera standar pun kita sebenarnya bisa memaksimalkan fitur menarik ini dengan teknik pengambilan gambar yang baik seperti :
1. Pencahayaan yang Cukup
Semakin baik pencahayaan, akan semakin baik pula hasil foto yang didapat. Hasil pemotretan di luar ruangan biasanya lebih baik daripada di dalam ruangan karena cahaya lampu harus diseimbangkan dengan cahaya lain agar objek terlihat natural.
2. Atur Jarak Kamera dan Obyek
Kamera ponsel memiliki resolusi yang terbatas bila dibandingkan dengan kamera digital sehingga obyek yang difoto harus berjarak dekat agar obyek tak terlihat kecil. Pengaturan jarak kamera dan obyek dapat diatur dengan fitur zoom. Sebaliknya, foto dengan jarak yang terlalu dekat dengan obyek menyebabkan distorsi dan foto yang tidak fokus.
3. Jaga Kestabilan Kamera
Tidak hanya kamera ponsel, kamera apapun juga akan menghasilkan foto yang baik dalam keadaan stabil. Semakin stabil kamera, semakin baik foto.
4. Gunakan Fitur Edit Foto
Edit foto dengan fitur yang ada dalam ponsel sesuai kebutuhan sehingga hasil foto sesuai dengan keinginan.
5. Simpan Semua Hasil Jepretan Foto
Jangan terburu-buru membuang foto yang terlihat jelak di ponsel karena di foto tersebut bisa saja terlihat bagus saat ditampilkan di layar komputer dengan berbagai editan dari software tertentu.
6. Gunakan Zoom Apabila Diperlukan
Fitur zoom yang ada di ponsel boleh saja digunakan jika memang diperlukan, namun hasil foto akan lebih baik jika pengaturan jarak dilakukan manual bukan dengan zoom.
7. Cari Foto Dengan Angle yang Berbeda
Foto-foto aneh seringkali dianggap unik. Ambil foto dengan angle yang tidak biasa, sehingga hasil foto pun menjadi luar biasa.
8. Atur Susunan Objek Foto
Keseimbangan dan keteraturan objek yang akn difoto akan menentukan bagus tidaknya hasil jepretan.
9. Jaga Kebersihan Lensa Kamera
Simpan ponsel di tempat aman. Meskipun kamera ponsel tidak sesensitif kamera digital, namun kebersihannya tetap harus terjaga sehingga pemanfaatannya maksimal.
10. Pilih Resolusi Tertinggi
Semakin tinggi resolusi kamera akan semakin baik foto yang didapat, meskipun memori yang dibutuhkan akan semakin besar.

Rabu, 28 April 2010

Launching PERFOPAS

Acaranya Sukses, Lancar ....... Bravo Perfopas mudah2an dalam event berikutnya lebih tambah bagus........amin

Minggu, 18 April 2010

LAUNCHING PERFOPAS

Penting Harap di BACA
kabar bahagia
bagi rekan-rekan yang ingin memperdalam ilmu fotografi, belajar memotret dengan baikdan menambah kawan dan wawasan ikutilah "WORKSHOP & LOMBA FOTOGRAFI"
hari        :  Minggu
tanggal   :  25 April 2010
registrasi :  Jam 07.00 WIB
tempat    : Dinas Pertanian UPT Pengembangan Benih Hortikultura Jl. Urip Sumoharjo (Kebon Mangga)           Pasuruan
Hadiah Lomba Fotografi : Kamera Digital & Doorprize menarik
Materi Workshop : Pak Agus Suwarto (Pak Totok) Surabaya
PLUS     "LAUNCHING PERFOPAS" oleh Bapak Walikota Pasuruan
batas akhir Pendaftaran : 23 April 2010
untuk info lebih lanjut hubungi : (0343) 779 6209, 412553, 442171, 425789

Senin, 15 Maret 2010

AWALNYA PERFOPAS


PPO ( Pasuruan Photo Organitation )

Cikal Bakal PERFOPAS, Saat Hunting di Banyubiru 17 Agustus 2009

LAUNCHING PERFOPAS


pertemuan seluruh anggota dan pengurus akan diadakan pada hari selasa, 16 Maret 2010 jam 09.00 WIB di sekretariat jl Pahlawan 20 B Pasuruan.
Diharapkan seluruh anggota untuk hadir pada acara tersebut. Banyak agenda yang akan dibahas nantinya, disamping pelatihan fotografi dan video seperti rutin dilakukan untuk menambah wawasan anggota perfopas.

Selasa, 23 Februari 2010

EDIT FOTO INSTAN DI INTERNET



Modifikasi foto tak perlu lagi membutuhkan skill yang bagus, atau otak yang encer. cukup klik aja, lalu save, & download jadi deh.

alamatnya : klik di sini

Senin, 15 Februari 2010

Sejarah fotografi


Sejarah fotografi

Kronologi perkembangan fotografi dimulai dengan:
Foto Heliografi dengan subyek pemandangan yang pertama dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826. Boulevard du Temple, foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839.
Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861.
Foto berwarna yang pertama dibuat oleh Louis Ducos du Hauron pada tahun 1877.
High speed photography, Muybridge, 1878
Citra hasil pemindaian komputer digital, 1957

* 1822 – Joseph Nicéphore Niépce membuat foto Heliografi yang pertama dengan subyek Paus Pius VII, menggunakan proses heliografik. Salah satu foto yang bertahan hingga sekarang dibuat pada tahun 1825.[1]
* 1826 – Joseph Nicéphore Niépce membuat foto pemandangan yang pertama,[1] yang dibuat dengan pajanan selama 8 jam.
* 1835 – William Henry Fox Talbot menemukan proses fotografi yang baru.
* 1839 – Louis Daguerre mematenkan daguerreotype.
* 1839 – William Henry Fox Talbot menemukan proses positif/negatif yang disebut Tabotype.
* 1839 – John Herschel menemukan film negatif dengan larutan Sodium thiosulfate/hyposulfite of soda yang disebut hypo atau fixer.
* 1851 – Frederick Scott Archer memperkenalkan proses koloid.
* 1854 – André Adolphe Eugène Disdéri memperkenalkan rotating camera yang dapat merekam 8 citra berbeda dalam satu film. Setelah hasilnya dicetak di atas kertas albumen, citra tersebut dipotong menjadi 8 bagian terpisah dan direkatkan pada lembaran kartu. Kartu ini menjadi inspirasi penyebutan (fr:carte de visite, bahasa Inggris:visiting card)
* 1861 – Foto berwarna yang pertama diperkenalkan James Clerk Maxwell.
* 1868 – Louis Ducos du Hauron mematenkan metode subtractive color photography.
* 1871 – Richard Maddox menemukan film fotografis dari emulsi gelatin.
* 1876 – F. Hurter & V. C. Driffield memulai evaluasi sistematis pada kepekaan emulsi fotografis yang kemudian dikenal dengan istilah sensitometri.
* 1878 – Eadweard Muybridge membuat sebuah foto high-speed photographic dari seekor kuda yang berlari.
* 1887 – Film Seluloid yang pertama diperkenalkan.
* 1888 – Kodak memasarkan box camera n°1, kamera easy-to-use yang pertama.
* 1887 – Gabriel Lippmann menemukan reproduksi warna pada foto.
* 1891 – Thomas Alva Edison mematenkan kamera kinetoskopis (motion pictures).
* 1895 – Auguste and Louis Lumière menemukan cinématographe.
* 1898 – Kodak memperkenalkan produk kamera folding Pocket Kodak.
* 1900 – Kodak memperkenalkan produk kamera Brownie.
* 1901 – Kodak memperkenalkan 120 film.
* 1902 – Arthur Korn membuat teknologi phototelegraphy;; yang mengubah citra menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan melalui kabel. Wire-Photos digunakan luas di daratan Eropa pada tahun 1910 dan transmisi antarbenua dimulai sejak 1922.
* 1907 – Autochrome Lumière merupakan pemasaran proses fotografi berwarna yang pertama.
* 1912 – Vest Pocket Kodak menggunakan 127 film.
* 1913 – Kinemacolor, sebuah sistem "natural color" untuk penayangan komersial, ditemukan.
* 1914 – Kodak memperkenalkan sistem autographic film.
* 1920s – Yasujiro Niwa menemukan peralatan untuk transmisi phototelegraphic melalui gelombang radio.
* 1923 – Doc Harold Edgerton menemukan xenon flash lamp dan strobe photography.
* 1925 – Leica memperkenalkan format film 35mm pada still photography.
* 1932 – Tayangan berwarna pertama dari Technicolor bertajuk Flowers and Trees dibuat oleh Disney.
* 1934 – The 135 film cartridge was introduced, making 35mm easy to use.
* 1936 – IHAGEE membuat Ihagee Kine Exakta 1. Kamera SLR 35mm yang pertama.
* 1936 – Kodachrome mengembangkan multi-layered reversal color film yang pertama.
* 1937 – Agfacolor-Neu mengembangkan reversal color film.
* 1939 – Agfacolor membuat "print" film modern yang pertama dengan materi warna positif/negatif.
* 1939 – View-Master memperkenalkan kamera stereo viewer.
* 1942 – Kodacolor memasarkan "print" film Kodak yang pertama.
* 1947 – Dennis Gabor menemukan holography.
* 1947 – Harold Edgerton mengembangkan rapatronic camera untuk pemerintah Amerika Serikat.
* 1948 – Kamera Hasselblad mulai dipasarkan.
* 1948 – Edwin H. Land membuat kamera instan yang pertama dengan merk Polaroid.
* 1952 – Era 3-D film dimulai.
* 1954 – Leica M diperkenalkan.
* 1957 – Asahi Pentax memperkenalkan kamera SLRnya yang pertama.
* 1957 – Citra digital yang pertama dibuat dengan komputer oleh Russell Kirsch di U.S. National Bureau of Standards (sekarang bernama National Institute of Standards and Technology, NIST). [2]
* 1959 – Nikon F diperkenalkan.
* 1959 – AGFA memperkenalkan kamera otomatis yang pertama, Optima.
* 1963 – Kodak memperkenalkan Instamatic.
* 1964 – Kamera Pentax Spotmatic SLR diperkenalkan.
* 1973 – Fairchild Semiconductor memproduksi sensor CCD skala besar yang terdiri dari 100 baris dan 100 kolom.
* 1975 – Bryce Bayer dari Kodak mengembangkan pola mosaic filter Bayer untuk CCD color image sensor.
* 1986 – Ilmuwan Kodak menemukan sensor dengan kapasitas megapiksel yang pertama.
* 2005 – AgfaPhoto menyatakan bangkrut. Produksi film konsumen bermerk Agfa terhenti.
* 2006 – Dalsa membuat sensor CCD dengan kapasitas 111 megapixel, yang terbesar saat itu.
* 2008 – Polaroid mengumumkan penghentian semua produksi produk film instan berkaitan dengan semakin berkembangnya teknologi citra digital.
* 2009 - Kodak mengumumkan penghentian film Kodachrome.[2]

[sunting] http://id.wikipedia.org

Tips Memilih Kamera Digital

Tips Memilih Kamera Digital
Kamera-Digital.com (CBN)

Kamera Digital mempunyai jenis yang bermacam-macam dan fitur yang terkadang membuat kita bingung untuk memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Memilih kamera sebenarnya gampang-gampang susah terutama bagi pengguna yang masuk kategori pemula atau amatir. Oleh karena itu, tips ini sangat berguna bagi calon pengguna kamera sebelum memilih kamera digital yang diinginkan. Berikut beberapa tips sebelum berburu kamera digital.

Resolusi
Gambar digital dibuat oleh titik-titik yang disebut piksel. Resolusi ini merujuk pada banyaknya piksel yang bekerja sama membuat suatu foto. Biasanya ditunjukkan oleh horizontal x vertikal. Resolusi 1280x960 memiliki total 1,2 Megapiksel. Semakin besar resolusi akan memproduksi foto yang juga lebih baik.

Sesuaikan resolusi yang ditawarkan dengan pilihan Anda. Biasanya dalam satu kamera tersedia pilihan resolusi yang berbeda. Jika hanya ingin mengirim foto melalui e-mail, resolusi 640x480 sudah memadai. Tapi jika ingin mencetak sebaiknya pilih resolusi yang lebih besar, agar gambar tidak pecah dan buram.

Pastikan fitur pendukung lainnya
Sebelum membeli, pastikan kamera digital pilihan Anda memilih beberapa fitur pendukung seperti kemampuan memori tambahan. Ini untuk memperbesar gudang penyimpanan foto Anda.

Jika sesekali menginginkan gambar bergerak, pilih kamera yang mendukung video karena beberapa kamera digital ada yang hanya berkemampuan audio saja. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Video atau audio?

Selain itu perhatikan kemampuan zoom yang ditawarkan. Optical zoom menjadi pusat perhatian ketimbang digital zoom, si peranti kunak yang menyediakan fasilitas croppping dan memperbesar gambar.

Lampu kilat (flash)
Rata-rata produk kamera digital dilengkapi dengan lampu kilat yang terintegrasi. Ada yang otomatis atau perlu menekan tombol on untuk menjalankannya. Flash berguna sebagai pendukung cahaya.

Gambar yang diambil dalam kondisi agak gelap dapat tetap tampil maksimal dengan bantuan lampu menyilaukan.

Perhatikan juga apakah si ramping memiliki fitur tambahan seperti pengurang efek mata merah. Beberapa produk juga datang dengan pilihan foto untuk pengambilan gambar di malam hari atau night scene.

Layar LCD
Layar LCD di bagian belakang kamera digital memudahkan Anda melihat obyek. Di sini Anda juga bisa melihat dan menghapus gambar yang tidak diinginkan. Pilih layar LCD dengan kandungan resolusi yang cukup besar sehingga warna yang tampil lebih natural. Ukuran layar juga berbeda-beda. Pastikan layar tidak terlalu kecil, sehingga gambar bisa tampil maksimal.

Self-timer
Self timer biasanya bisa mencapai 10 detik. Selain memudahkan memotret gambar diri, fitur ini juga berguna untuk mengambil gambar dalam keadaan cahaya yang kurang karena bisa mengurangi guncangan akibat tekanan pada tombol pengambilan gambar.

Daya tahan baterai
Kalau tak ingin kesenangan terputus gara-gara baterai loyo, Anda perlu memperhatikan berapa lama sumber listrik ini bisa bertahan. Memilih baterai yang bisa diisi ulang (rechargeable) adalah tindakan bijaksana dan lebih hemat.

Koneksi
Perhatikan apakah kamera digital Anda bisa berhubungan dengan perangkat digital lainnya seperti televisi, printer, PC atau Mac. Anda akan tertolong dengan adanya USB kabel.

Anda juga bisa mencetak gambar dengan bantuan kabel USB. Beberapa kamera digital sudah mendukung PictBridge yang membuat Anda leluasa mencetak gambar langsung dari kamera digital meski mereknya berbeda.

Adapun keenam vendor yang mempelopori standar terbuka itu adalah Canon, Hewleet-Packard, Seiko Epson Corporation, Olympus Optical Company, Fuji Photo Film Corporation dan Sony Corporation.

Kalkulasi harga
Jangan lupa untuk mengkalkulasi harga perangkat pendukung lainnya seperti baterai isi ulang dan adapter AC.

Waktu operasi
Pilih kamera digital yang tidak butuh waktu terlalu banyak setelah jeda pengambilan gambar. Selisih waktu 4 hingga 6 detik saja mungkin membuat Anda kurang puas dengan kinerja si ramping.

Bandingkan harga dan garansi
Jangan hanya terpikat pada sati toko saja. Kalau ada waktu luang tidak ada salahnya Anda melakukan riset kecil-kecilan sebelum membeli.

Margin keuntungan yang berbeda menjadi sumber mengapa harga yang Anda temui di toko yang satu tidak sama dengan yang lain. Perhatikan juga garansi.


Akhirnya jangan hanya terpikat pada bentuk tubuh yang menggoda tapi perhatikan isi atau fitur yang ada di dalam suatu produk.

Silahkan menggunakan fasilitas Kamera-Digital.com Forum untuk melihat dan mencari informasi tambahan sebelum memutuskan pilihan anda.

disadur dari : Kamera-Digital.com

Sabtu, 13 Februari 2010

PENGEMBANGAN USAHA ANGGOTA PERFOPAS



Ketatnya persaingan menjadikan pengusaha foto pasuruan melebarkan sayap bisnisnya. Munculnya Kamera digital membuat hampir semua lapisan masyarakat dengan mudahnya memanfaatkan teknologi ini. Sehingga menimbulkan dampak persaingan harga Foto yang terus diperketat, murah dan makin murah. Lantas apa yang dilakukan para pengusaha foto ini. Contohnya Maspri pemilik Studio foto FOKUS ini telah memulai bisnis baru yang lebih menjanjikan, seperti Warnet, Fitness dan Shooting. Langkah ini diikuti oleh beberapa pengusaha foto lainnya. HALIL Foto Membuka warnet, disusul Pak.ABAS Lekok yang bulan ini resmi membuka Warnet.
"Foto itu hobi, dan hobi itu kesenangan, namun usaha tetap harus di kembangkan" ungkap Zainuri. Ketua PERFOPAS.

Jumat, 12 Februari 2010

Hasil Pertemuan Di Lekok

Pertemuan yang diadakan di rumah Bpk. ABAS Lekok pada hari Sabtu tanggal 6 Pebruari 2010. PERFOPAS menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain :
1. PERFOPAS akan menjalin kerjasama dengan Perak Mas.
2. Akan Membentuk KOperasi Anggota
3. Iuran masuk Anggota Baru sebesar 150.000 + Kartu Anggota dan Baju Seragam
4. Anggota PERFOPAS akan di bantu untuk memiliki kamera Digital Profesional dengan
harga murah dan kredit. dengan uang muka 2.500.000 dan cicilan perbulan 450.000,
5. Pertemuan berikutnya di rumah Sinyul Temenggungan

Pemeran foto

Karya Anak-anak PASFOTO